Tulang Bawang Barat –Harianjejaknews.com. Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) tahun 2021 di Tiyuh Dwikora Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat di Duga menjadi ajang korupsi oleh oknum bendahara Pamsimas di Tiyuh Dwikora Jaya yang bernama Sunaryo dengan Pendamping Pamsimas yang berinisial “ST”.
Pasalnya sewaktu awak media meliput kegiatan Program Pamsimas di Tiyuh Dwikora Jaya,awak media menemukan beberapa kejanggalan di lokasi pembangunan Menara penampung air dari Program Pamsimas tersebut.
Salah satu kejanggalannya adalah di papan Proyek di cantumkan tulisan :
nomor DiPA : 033.05.1.631120/2021.
Pekerjaan : Pembangunan Menara Air.
Lokasi : Tiyuh Dwikora kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Volume. : 1 unit.
Biaya. : Rp 116.884.000.
Informasi yang didapat awak media dari Bendahara Pamsimas dan ketua KKM di lokasi pembangunan Pamsimas mengatakan,
” Ya benar saya Sunaryo selaku Bendahara Pamsimas di Tiyuh Dwikora Jaya, kalau masalah angka anggaran Pamsimas yang tertera di papan proyek saya kurang tau bang, kami pengurus Pamsimas cuma di berikan satu banner aja oleh pendamping Pamsimas dan disuruh di pasangkan di lokasi pembangunan menara air,” ujar Sunaryo kepada awak media.
Ketika awak media bertanya lagi berapa sebenarnya total anggaran dari program Pamsimas tahun 2021 itu,
Bendahara Pamsimas menjawab.
” Kalau anggaran Program Pamsimas tahun 2021 itu sekitar Rp 245 jutaan, di tambah lagi bantuan dari Dana Desa Tiyuh Dwikora Jaya sekitar 30 jutaan bang, kalau di papan proyek tidak di tulis angka anggaran Pamsimas yang sebenarnya kami tidak tau bang, itu pemdamping Pamsimas yang ngatur bang,” kata Sunaryo lagi kepada awak media.
” Kalau yang lain-lain kami kurang paham bang, cuma ada pesan dari pendamping Pamsimas, kalau ada wartawan yang ke lokasi pembangunan Pamsimas dan bertanya ini itu suruh hubungi saya aja (pendamping Pamsimas-red).”
Pungkas Sunaryo lagi.
Masih menurut Rudi Hartono ketua KKM mendampingi Bendahara Pamsimas Sunaryo mengatakan kepada awak media,:
” Maklumlah kami masih tahap belajar,kurang paham juga. kalau di mulainya pekerjaan pembangunan fisk Pamsimas sampai selesai saya tidak ada dokumentasinya, kami tidak bisa menunjukan kepada wartawan karena tidak ada dokumentasinya.” Ujar Rudi Hartono ketua KKM Pamsimas Tiyuh Dwikora Jaya.
Sabtu (11/09/2021)
Warga Tiyuh Dwikora Jaya berharap kepada instansi yang terkait dan inspektorat untuk dapat memeriksa dugaan Mark-up anggaran Pamsimas tahun 2021 di tiyuh Dwikora Jaya yang di duga banyak sekali kejanggalan itu.
Bersambung…
Penulis. : Andika