HARIANJEJAKNEWS.COM – dr.Faisal adalah salah seorang dokter terbaik yang dikenal luas masyarakat tolitoli. tidak heran jika laman medsos facebook sejak jumat malam (6/5) diwarnai banyak doa dan harapan dari masyarakat untuknya.
Musibah kecelakaan yang menimpa dokter ahli radiologi itu pada jumat malam (6/5) meninggalkan duka mendalam bukan hanya bagi istri, anak dan keluarganya, tetapi juga meninggalkan duka dan kesedihan mendalam bagi warga masyarakat tolioli.
Betapa tidak, kecelakaan yang terjadi dikawasan jalan poros kapas -lingadan kecamatan dakopamean kabupaten tolitoli itu, meninggalkan misteri yang sampai detik ini belum terpecahkan.
Misterinya, motor yang dikendarainya ditemukan terperosok dijurang tepian jalan, ditemukan pula jaket, tas selempang, helm, dll, tapi tak ditemukan sosok dokter baik hati itu sejak kemarin malam sampai malam ini 22.18 wita, belum juga ada kabarnya.
Saya jadi teringat, tahun 2016 lalu, sekitar jam 03.00 wita subuh hari, dengan penuh kecemasan saya membawa putriku ke UGD Rumah Sakit Mokopido Tolitoli.
Setiba diruang UGD, kondisi putriku benar-benar lagi kritis, kesadaran menurun dan muntah darah hitam. perawat UGD saat itu tak bisa berbuat banyak, sehingga subuh itu saya menelpon spesialis bedah, dokter Sofyan.Sesaat setelah diperiksa, doagnosa dr.Sofyan dikhawatirkan terjadi pendarahan dilambung dan untuk memastikan itu, harus segera dilakukan pemeriksaan radiologi.
“Pak irfan, dikhawatirkan ada pendarahan dilambung, tapi sebelum ditindaki, harus segera dipastikan dulu lewat permeriksaan USG, tidak bisa ditunda dan cuma dr.Faisal yang bisa lakukan pemeriksaan itu, coba hubungi beliau” kata dr.Sofyan kepadaku.
Aku melihat jam saat itu, pukul 03.20 wita. Sempat kuberpikir, mungkinkah jam segitu dr.Faisal datang ke UGD, sementara aku sendiri bukan siapa siapa.
Demi nyawa putriku, akupun beranikan diri hubungi dr.Faisal. Alhamdulillah telponku diangkat dan dr.Faisal bersedia untuk datang ke UGD.
Hanya hitungan menit, muncullah dr.Faisal di pintu ruang UGD, kelihatan benar beliau saat itu seperti baru bangun tidur, berarti saat ku nelpon tadi beliau lagi istrahat.
Bergegas saat itu, dr.Faisal langsung perintahkan perawat bawa putriku ke ruang radiologi, aku jalan berdampingan dengan dr.Faisal ke ruang radiologi, beliau sendiri yang membuka pintu ruangan, menyalakan lampu dan mengaktifkan peralatan USG.
Aku.melihat langsung jalannya pemeriksaan radiologi. subuh itu, dengan tenang dr.Faisal melakukan pemeriksaan sembari memberikan sejumlah penjelasan ke saya. Alhamdulillah, hasil USG tidak nampak adanya pendarahan, cuma memang ditemukan ada massa dilambung yang butuh penanganan lanjut.
“Alhamdulillah pak irfan, lambung dan usus sampai saluran oencernaan atas tidak ada kebocoran atau pendarahan, cuma ada massa dilambung dan untuk itu harus dirujuk,” jelas dr.Faisal.
Subuh itu, lewat pemeriksaan USG yang dilakukan dr.Faisal, aku sedikit merasa lega, sehingga setelah beberapa hari perawatan, putriku pun di rujuk ke RSU Undata, sampai mendapat penanganan bedah lambung di RS Dr.Soetomo Surabaya.
Yaa Allah, subuh itu dr. Faisal telah menyelamatkan nyawa putriku. Saat ini dr.Faisal tengah mengalami musibah, panjangkan umurnya Yaa Allah, selamatkan dirinya. Amin Yra.
Penulis :
Irfan Denny Pontoh
Sekretaris Nasional Forum Pers Independent Indonesia
